Alat Ini Mampu Deteksi Coronavirus Dalam 15 Menit Akan Dijual di Jepang Mulai Minggu Depan
Daftar Isi
Kit pengujian yang akan diimpor dan dijual oleh Kurabo Industries Ltd. dikatakan mendeteksi coronavirus dari sampel darah dalam 15 menit. | Japan Times |
OSAKA - Perusahaan produk tekstil dan kimia Kurabo Industries Ltd. mengatakan bahwa mulai minggu depan akan mulai menjual test kit yang dikembangkan oleh perusahaan China yang dapat mendeteksi virus corona (COVID-19) dalam 15 menit, jauh lebih cepat daripada metode saat ini.
Test Kit, yang menggunakan sampel darah kecil dan senyawa kimia, diharapkan dapat mengurangi waktu dan biaya dibandingkan dengan tes PCR (polymerase chain reaction) yang saat ini digunakan untuk mendeteksi penyakit penyebab pneumonia, menurut pembuatnya. Pengujian PCR membutuhkan empat hingga enam jam setelah sampel dikumpulkan dari tenggorokan pasien atau bagian tubuh lainnya.
Kit Kurabo hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk menampilkan garis merah pada strip tes setelah sampel darah dari pasien yang dicurigai dicampur dengan senyawa kimia pada strip tersebut. Garis merah menunjukkan adanya antibodi untuk virus dalam darah dan hasil tes positif, kata perusahaan itu.
Test Kit ini dikembangkan oleh mitra bisnis perusahaan di China dan telah digunakan oleh institusi medis Tiongkok.
Kurabo berencana untuk menjual test kit ini ke lembaga penelitian dan pengujian. Satu test kit ini mampu menguji 10 sampel dari pasien berbeda dibanderol harga ¥ 25.000, tidak termasuk pajak.
Dilansir dari JapanTimes (16/3), penjualan alat ini seharusnya dimulai awal pekan ini, dan tidak seperti tes PCR saat ini, kit ini juga efektif dalam mendeteksi virus pada pasien pada tahap awal penyakit, kata perusahaan. Kabarnya Jepang menargetkan total kapasitas tes sebanyak 10.000 tes dalam satu hari.
Dengan jumlah orang yang diskrining untuk virus meningkat, permintaan untuk pengujian lebih cepat juga meningkat mendorong fasilitas penelitian dan perusahaan farmasi untuk meningkatkan upaya mereka untuk mengembangkan metode baru untuk diagnosis.
Sebenarnya ada perusahaan lain di Jepang yang juga berupaya untuk dapat mendeteksi coronavirus dengan lebih cepat. Shimadzu Corp kabarnya akan mengembangkan metode pengujian yang dapat mendeteksi virus ini dalam tempo satu jam. Akhir Maret mendatang, perusahaan ini bakal meluncurkan alat pendukungnya.
Prefektur Kanagawa dan lembaga penelitian Riken yang didukung pemerintah juga mengatakan baru-baru ini mereka bersama-sama mengembangkan metode pengujian yang dapat menentukan apakah seseorang terinfeksi coronavirus dalam diri seseorang hamya dalam waktu 30 menit.
Test Kit, yang menggunakan sampel darah kecil dan senyawa kimia, diharapkan dapat mengurangi waktu dan biaya dibandingkan dengan tes PCR (polymerase chain reaction) yang saat ini digunakan untuk mendeteksi penyakit penyebab pneumonia, menurut pembuatnya. Pengujian PCR membutuhkan empat hingga enam jam setelah sampel dikumpulkan dari tenggorokan pasien atau bagian tubuh lainnya.
Kit Kurabo hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk menampilkan garis merah pada strip tes setelah sampel darah dari pasien yang dicurigai dicampur dengan senyawa kimia pada strip tersebut. Garis merah menunjukkan adanya antibodi untuk virus dalam darah dan hasil tes positif, kata perusahaan itu.
Test Kit ini dikembangkan oleh mitra bisnis perusahaan di China dan telah digunakan oleh institusi medis Tiongkok.
Kurabo berencana untuk menjual test kit ini ke lembaga penelitian dan pengujian. Satu test kit ini mampu menguji 10 sampel dari pasien berbeda dibanderol harga ¥ 25.000, tidak termasuk pajak.
Dilansir dari JapanTimes (16/3), penjualan alat ini seharusnya dimulai awal pekan ini, dan tidak seperti tes PCR saat ini, kit ini juga efektif dalam mendeteksi virus pada pasien pada tahap awal penyakit, kata perusahaan. Kabarnya Jepang menargetkan total kapasitas tes sebanyak 10.000 tes dalam satu hari.
Dengan jumlah orang yang diskrining untuk virus meningkat, permintaan untuk pengujian lebih cepat juga meningkat mendorong fasilitas penelitian dan perusahaan farmasi untuk meningkatkan upaya mereka untuk mengembangkan metode baru untuk diagnosis.
Sebenarnya ada perusahaan lain di Jepang yang juga berupaya untuk dapat mendeteksi coronavirus dengan lebih cepat. Shimadzu Corp kabarnya akan mengembangkan metode pengujian yang dapat mendeteksi virus ini dalam tempo satu jam. Akhir Maret mendatang, perusahaan ini bakal meluncurkan alat pendukungnya.
Prefektur Kanagawa dan lembaga penelitian Riken yang didukung pemerintah juga mengatakan baru-baru ini mereka bersama-sama mengembangkan metode pengujian yang dapat menentukan apakah seseorang terinfeksi coronavirus dalam diri seseorang hamya dalam waktu 30 menit.
Posting Komentar