Xiaomi Diduga Mengumpulkan Data Perangkat Xiaomi Penggunanya

Ringkasan

Ilustrasi: Xiaomi Note 10

Setiap hari pengguna ponsel melakukan banyak hal di ponselnya, seperti mengirim pesan teks, menelepon, dan menjelajahi web. Beberapa dari kita bahkan menggunakannya untuk pekerjaan di mana kita dapat mengakses informasi sensitif yang kita tidak ingin orang lain melihatnya. Sayangnya untuk pengguna Xiaomi, tampaknya laporan dari Forbes telah mengungkapkan bahwa perangkat Xiaomi tampaknya mengumpulkan data penelusuran pada penggunanya.

Hal ini menurut peneliti keamanan Gabi Cirlig yang menemukan bahwa pada handset Redmi Note 8-nya, apa yang dia lakukan di teleponnya sedang dikirim ke server jarak jauh yang dikelola oleh Alibaba yang disewa oleh Xiaomi. Data ini mencakup hal-hal seperti situs web yang ia kunjungi, apa yang ia cari, dan artikel seperti apa yang ia ramban saat menggunakan perangkat lunak umpan berita Xiaomi.

Walaupun pengguna menggunakan mode penyamaran pada penelusuran web tampaknya data tetap dikumpulkan. Lebih mengkhawatirkan, data juga termasuk kegiatan yang tidak berhubungan dengan web, seperti layar yang dia usap, seperti bilah status dan halaman pengaturan.

Xiaomi sudah membantah temuan ini, meskipun fakta bahwa Forbes mengirim bukti perusahaan seperti video yang menunjukkan data sedang dikumpulkan bahkan saat dalam mode penyamaran. Seorang juru bicara perusahaan mengatakan, "Video ini menunjukkan kumpulan data penelusuran anonim, yang merupakan salah satu solusi paling umum yang diadopsi oleh perusahaan internet untuk meningkatkan pengalaman produk peramban secara keseluruhan dengan menganalisis informasi yang tidak dapat diidentifikasi secara pribadi."