6 Tips Agar Akun Media Sosial Anda Sulit Dihack!

6-tips-agar-akun-media-sosial-anda-sulit-dihack
Ilustrasi: hacker
Hacker seringkali melakukan peretasan akun media sosial akhir-akhir ini atau mungkin Anda sendiri pernah mengalaminya. Salah satu jenis kejahatan siber ini pastinya akan sangat meresahkan. Apalagi jika media sosialmu dipakai untuk berjualan atau Anda adalah seorang Influencer yang memiliki banyak follower dan dikenal banyak orang. 

Akun yang diretas bisa saja menimbulkan kerugian. Misalnya dengan membuat postingan yang sifatnya merugikan orang lain, menipu orang lain, dan merusak bisnis yang sedang Anda jalankan. 

Untuk itu, sangat penting untuk menjaga keamanan media sosial yang Anda miliki. Hal ini dikarenakan semua data-data pengguna bisa didapatkan dengan mudah oleh pelaku kejahatan siber. Dilansir dari laman tek.id untuk menghindari akun media sosialmu kebobolan, Anda bisa melakukan beberapa hal pencegahan berikut ini: 

1. Ganti kata sandi secara berkala dan tidak mudah ditebak 

Biasanya saat membuat akun media sosial baru, Anda disarankan untuk menggunakan kata sandi yang kuat. Sebaiknya ikuti anjuran tersebut dengan membuat kata sandi yang unik. Hindari menggunakan tanggal lahir, nama, dan hal-hal personal lainnya agar peretas tidak mudah mendapatkan akun media sosialmu. Variasikan huruf besar dan kecil, juga angka ke dalamnya. 

Ganti kata sandi secara berkala, minimal 1 bulan sekali. Hal ini akan mempersulit pelaku-pelaku kejahatan untuk menembus kata sandi yang Anda buat. 

2. Aktifkan autentikasi dua faktor atau keamanan dua lapis 

Keamanan berlapis untuk media sosialmu harus diaktifkan untuk memastikan perlindungan ekstra. Yang dimaksud dengan keamanan dua lapis adalah ketika kamu ingin masuk ke akun media sosialmu, maka sistem keamanan pada media sosial akan memintamu untuk memverifikasi dua kali. Hal ini untuk memastikan bahwa itu adalah akun milikmu. 

Biasanya autentikasi dua faktor berupa kode yang dikirimkan melalui SMS atau panggilan telepon yang memberikan kode untuk bisa masuk ke akun media sosial yang Anda gunakan. 

3. Lakukan pembaruan aplikasi media sosial 

Setiap aplikasi yang melakukan pembaruan biasanya disertai dengan perbaikan sistem keamanan, juga memperbaiki bug yang bisa menimbulkan celah keamanan pada media sosial yang Anda gunakan. Dengan memperbarui aplikasi, Anda akan terus melindungi media sosial dari peretas yang mencoba membobol akunmu. Biasakan untuk selalu periksa pembaruan atau update aplikasi jika ada pemberitahuan pembaruan aplikasi terbaru. 

4. Waspada aktivitas mencurigakan di media sosial 

Setiap aplikasi media sosial biasanya menyediakan fitur di mana penggunanya bisa melihat aktivitas dari media sosialnya. Contohnya seperti Instagram, pengguna bisa melihat aktivitas dengan membuka setting, kemudian security, dan Login Activity. Jika Anda merasa ada aktivitas yang mencurigakan, Anda bisa mengeluarkan (log out) akun media sosialmu pada perangkat yang terdeteksi memiliki aktivitas yang mencurigakan tersebut dan mengganti kata sandi dengan yang baru. 

5. Gunakan jaringan publik yang aman 

Tentu saja kita pasti menyukai WiFi gratisan. Bahkan tidak sedikit pemilik ponsel sengaja ke tempat makan atau kedai kopi untuk mendapatkan layanan WiFi gratisnya. Padalah, perlu Anda ketahui hal ini akan mempermudah peretas untuk meretas akun media sosialmu. Alasannya, Anda berada di jaringan publik yang terbuka yang mana banyak orang memiliki kesempatan untuk mengakses ke jaringan yang sama. 

Peretas bisa mengetahui aktivitas media sosialmu melalui jaringan publik ini. Untuk berjaga-jaga jika Anda ingin menggunakan WiFi publik, usahakan untuk tidak masuk ke akun pribadimu. 

6. Pisahkan email pribadi dengan email untuk media sosial 

Meskipun Anda telah melakukan proteksi yang kuat agar media sosialmu tidak mudah dibobol peretas, tetapi selalu ada celah bagi peretas membobol akunmu. Disarankan untuk memisahkan email pribadi dengan email akun media sosial. Hal ini tentunya akan menyulitkan peretas untuk mengetahui informasi penting seperti akun bankmu atau informasi pribadi di email yang terpisah. 

Beberapa tips ini mungkin bisa membantumu untuk melindungi media sosialmu. Karena di jaman yang serba internet seperti ini, semua informasi mengenai data pribadimu lalu lalang di dalam jaringan internet. Maka dari itu, untuk menghindari kebocoran informasi pribadi Anda, mulailah untuk melakukan perlindungan yang benar pada media sosial yang Anda gunakan.
Toto Sudiyanto
Toto Sudiyanto Tech journalist & blogger. Mobile photography enthusiast | Dengan senang hati menjawab pertanyaan seputar Gadget lewat akun Twitter @mas_tosu

Posting Komentar untuk "6 Tips Agar Akun Media Sosial Anda Sulit Dihack!"