Google Chrome Dikabarkan Mulai Kehilangan Pengguna ke Microsoft Edge

Daftar Isi

Untuk waktu yang lama, Google Chrome adalah browser yang paling banyak digunakan. Ini terutama terjadi ketika Microsoft masih mendukung browser Internet Explorer-nya, tetapi tampaknya sejak Microsoft mengubah browser miliknya ke Edge menggunakan Chromium, sepertinya itu adalah strategi yang bisa membuahkan hasil bagi Microsoft.

Ini menurut angka terbaru dari Statcounter di mana telah dicatat bahwa dari semua browser, Chrome adalah satu-satunya browser yang kehilangan pangsa pasar bulan lalu di mana ia turun menjadi 64,04% dari 65,27%. Ini versus Edge yang benar-benar melihat sedikit peningkatan pangsa pasarnya.

Source: StatCounter Global Stats - Browser Market Share

Perlu diingat bahwa Chrome sama sekali belum tegantikan di posisi pertama atau berada dalam bahaya apa pun. Chrome masih sangat dominan sebagai pilihan utama, dengan Safari datang di tempat kedua di 19%, jadi kecuali sesuatu yang drastis yang terjadi, tidak mungkin bahwa kita akan melihat Chrome digulingkan kapan saja dalam waktu dekat.

Microsoft telah cukup agresif dalam strategi merebut pengguna browser lain, seperti menampilkan popup kepada pengguna yang menggunakan browser Edge untuk mencoba dan mencari alternatif seperti Chrome. Windows 11 juga agak kontroversial di mana Microsoft menyulitkan pengguna untuk mengubah browser default.

Apakah Edge pada akhirnya akan mengejar Safari masih harus dilihat, tetapi untuk saat ini mengingat bahwa itu juga didasarkan pada Chromium dan berbagi ekstensi yang sama dengan Chrome, itu adalah alternatif yang layak bagi mereka yang tidak ingin Google melacak apa yang mereka lakukan di internet.