Aplikasi Ini Dapat Mengubah Ponsel Cerdas Menjadi Termometer Untuk Mendeteksi Demam!

Ringkasan

Sebuah aplikasi yang dapat mengukur demam melalui smartphone Anda! Ketahui semuanya di sini.

Anda dapat mengukur demam dengan aplikasi FeverPhone. (Pexel)

Hampir tidak ada tugas yang tidak bisa dilakukan oleh smartphone! Dari perbankan di rumah, pendidikan, dan pembelajaran hingga pelacakan kesehatan – smartphone melakukan segalanya. Smartphone menawarkan berbagai aplikasi kesehatan dan kebugaran untuk melacak aktivitas, memantau detak jantung, menghitung langkah, dan juga mencatat latihan/olahraga. Dan jika Anda menghubungkannya dengan perangkat yang dapat dikenakan (wearable) seperti gelang kebugaran atau jam tangan pintar, itu bahkan dapat melacak parameter kesehatan Anda. Namun, jika Anda demam, termometer adalah satu-satunya peralatan medis yang dicari semua orang terlebih dahulu. Tapi sekarang, Anda tidak perlu melakukan itu karena ada aplikasi yang dapat mengubah ponsel cerdas Anda menjadi termometer!

Bagaimana cara kerja aplikasi FeverPhone

Temuan terperinci dipublikasikan di ACM on Interactive, Mobile, Wearable and Ubiquitous Technologies. Ini menjelaskan bahwa termistor yang disematkan di dalam smartphone terutama dirancang untuk memantau suhu komponen internal perangkat. Namun, sensor ini juga memiliki kepekaan terhadap benda hangat dalam jarak dekat, membuka kemungkinan untuk mengukur suhu tubuh manusia dan mendeteksi demam.

Dengan menggunakan layar sentuh perangkat dan menggunakan kembali sensor suhu baterai yang ada, aplikasi mengumpulkan data. Model pembelajaran mesin kemudian menggunakan data ini untuk memperkirakan suhu inti tubuh individu. "Fitur-fitur ini kemudian digunakan dalam model pembelajaran mesin untuk menyimpulkan suhu inti tubuh pengguna," tambah laporan itu.

Selama pengujian pada 37 pasien, aplikasi FeverPhone menunjukkan kemampuan luar biasa dalam memperkirakan suhu inti tubuh pasien, dengan kesalahan rata-rata sekitar 0,41 derajat Fahrenheit (0,23 derajat Celcius). Tingkat akurasi ini berada dalam kisaran 0,5 derajat Celcius yang dapat diterima secara klinis, menurut laporan University of Washington.

Keterbatasan aplikasi FeverPhone

Para peneliti telah mengidentifikasi area tertentu yang memerlukan studi tambahan untuk mengatasi keterbatasan aplikasi. Studi tersebut sengaja mengecualikan peserta dengan demam parah melebihi 101,5 F (38,6 C) karena kemudahan mendiagnosis suhu tinggi tersebut. Selain itu, aplikasi ini mungkin membingungkan kulit yang berkeringat dengan termometer kontak kulit lainnya. Selain itu, FeverPhone diuji hanya pada tiga model ponsel tertentu.