Keuntungan dan Kerugian Jika GPS di Smartphone Selalu Aktif
Daftar Isi
Kebanyakan pengguna smartphone, fitur GPS wajib diaktifkan karena aktivitasnya sangat bergantung dengan lokasi pengguna. Misalnya saja saat Anda sedang pengemudi untuk memandu perjalanan atau memesan ojek/taksi online.
Bagaimana dengan Anda? Apakah termasuk pengguna yang merasa perlu untuk selalu mengatifkan GPS atau sebaliknya? Nah, berikut ini adalah ulasan apa saja keuntungan dan kerugian jika GPS Anda selalu aktif atau dinonaktifkan.
Keuntungan GPS Aktif :
Keuntungan apabila GPS di smartphone Anda selalu aktif adalah, handphone Anda akan mudah ditemukan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Misalnya saja hilang atau tertinggal di suatu tempat.
Baik ponsel Android maupun iOS, fitur pencari perangkat membutuhkan akses GPS yang aktif di ponsel pengguna. Meskipun ini juga masih dibantu dengan akses Internet pada perangkat tersebut. Aplikasi seperti Android Device Manager dan layanan Find My Phone milik Apple, akan mudah menemukan titik lokasi perangkat.
Keuntungan lainnya, jika Anda menyukai layanan Google, maka beberapa informasi lokal akan bisa Anda temukan secara realtime. Misalnya informasi trafik lalu lintas, cuaca atau hal-hal yang menarik lainnya di sekitar Anda.
Jika Anda kebetulan memiliki buah hati yang menggunakan smartphone, maka sebaiknya disarankan pada perangkatnya untuk selalu mengaktifkan GPS. Lalu, jangan lupa juga untuk menambahkan akun Google Anda ke perangkatnya. Tujuannya, agar Anda bisa dengan mudah memantau posisinya.
Kerugiannya GPS Aktif :
Ini berlaku apabila privasi menjadi hal yang penting buat Anda maka dengan GPS yang selalu aktif akan merugikan Anda. Sebab, data lokasi dari GPS akan terekam di aplikasi dimana Anda akan mendapat data histori kemana dan kapan saja Anda berada di suatu tempat.
Meski demikian, itu akan menjadi rahasia Anda ketika tak ada orang disekitar Anda yang mengetahui kata kunci pada perangkat Anda. Berkaitan dengan layanan yang mengambil data GPS Anda, itu juga berarti keberadaan Anda harus rela diketahui oleh sistem tersebut. Buat sebagian orang tentu ini tak menyenangkan.
Satu lagi kerugiannya adalah terkait dengan daya tahan baterai Anda. Dengan GPS aktif, maka tentu saja daya baterai menjadi lebih boros. Tapi, jika ini alasannya, Anda masih bisa menyiasatinya.
Untuk diketahui, handphone pinta berbasis Android punya beberapa pilihan untuk layanan lokasi, dan ini berguna untuk aplikasi peta, informasi lokal seperti toko terdekat, restoran, dan sejenisnya.
Pengaktifan GPS ini ada beberapa pilihan diantaranya:
1. Mode Akurasi tinggi
Ketika Anda memilih mode layanan lokasi akurasi tinggi, berarti Anda mengizinkan beberapa perangkat berjaringan untuk menentukan lokasi Anda untuk mendapat lokasi yang tepat. Titik lokasi ini bisa diambil dari informasi GPS, Wi-Fi, Bluetooth, dan / atau jaringan seluler, dengan mengkombinasi beberapa diantaranya.
Mode ini sangat direkomendasi ketika Anda mencari lokasi atau menggnakan GPS untuk berkendara. Namun, mode ini juga yang paling menguras baterai Anda. Jadi, silahkan Anda memilih mode yang lain jika mempertimbangkan daya baterai.
2. Mode perangkat
Modus perangkat berati hanya bergantung pada sinyal GPS layaknya perangkat GPS yang ada pada kendaraan seperti mobil, menggunakan jaringan satelit yang ditunjuk GPS untuk menemukan lokasi ponsel Anda. Mode ini tidak akan membantu Anda mendapatkan lokasi yang akurat jika Anda berada di dalam ruangan.
3. Mode hemat baterai
Nah, mode ini justru akan menonaktifkan GPS dan lokasi Anda hanya dideteksi lewat Wi-Fi, Bluetooth, dan / atau menara seluler terdekat yang menggunakan layanan lokasi Google. Memang, dengan mode ini akan sangat menghemat baterai tapi tidak akan seakurat menggunakan GPS.