8 Aplikasi Android yang Terindikasi Melakukan Penipuan Klik Iklan

Ringkasan
8-aplikasi-android-yang-terindikasi-melakukan-penipuan-klik-iklan
Google melakukan banyak upaya selama bebarapa tahun ini untuk mengurangi jumlah aplikasi sampah yang muncul di Play Store miliknya. Kendati demikian masih banyak aplikasi-aplikasi sampah yang masih nangkring di Play Store yang luput dari pantauan Google. Pada tanggal 26 November, BuzzFeed News menerbitkan laporan yang menguraikan bagaimana delapan aplikasi Android di Play Store digunakan untuk melakukan penipuan klik pada iklan.

Perusahaan analisis aplikasi Kochava memberikan rinciannya ke BuzzFeed News, bahwa kedelapan aplikasi android tersebut adalah tujuh aplikasi dari Cheetah Mobile dan satu dari Kika Tech "telah mengeksploitasi izin pengguna sebagai bagian dari skema penipuan iklan yang dapat mencuri jutaan dolar."

Skema khusus ini memanfaatkan fakta bahwa banyak pengembang aplikasi membayar biaya, atau hadiah, yang biasanya berkisar antara 50 sen hingga $ 3 kepada mitra yang membantu mendorong pemasangan baru dari aplikasi mereka. Kochava menemukan bahwa aplikasi Cheetah dan Kika melacak data pengguna ketika pengguna mengunduh aplikasi baru dan menggunakan data ini untuk mengklaim kredit secara tidak sah karena telah menyebabkan unduhan. Praktek yang dijalankan oleh Cheetah dan Kika ini disebut sebagai click flooding dan click injection, dan memastikan kedua perusahaan ini dibayar oleh pengembang aplikasi bahkan ketika mereka tidak memainkan peran dalam instalasi aplikasi.

Berikut ini adalah daftar 8 aplikasi android yang melakukan click flooding dan click injection:
  1. Clean Master (1 miliar unduhan)
  2. Security Master (540 juta unduhan)
  3. CM Launcher 3D (225 juta unduhan)
  4. Kika Keyboard (205 juta unduhan)
  5. Battery Doctor (200 juta unduhan)
  6. Cheetah Keyboard (105 juta unduhan)
  7. CM Locker (105 juta unduhan)
  8. CM File Manager (65 juta unduhan)

CM Locker dan Battery Doctor telah dikeluarkan dari Google Play Store, tetapi 6 aplikasi lainnya masih tersedia toko aplikasi milik Google.

Kika dan Cheetah Mobile sendiri telah menyangkal tuduhan tersebut, Kika mengklaim bahwa kode berbahaya yang ditempatkan di dalam Kika Keyboard tanpa sepengetahuannya dan Cheetah Mobile memberi alasan bahwa kesalahan tersebut pada SDK pihak ketiga.

Saat ini aplikasi lain dari Cheetah dan Kika Keyboard masih tersedia di Play Store, belum diketahui apakah Google akan segera menghapus aplikasi tersebut dari Play Store.

sumber: ( 1 ), ( 2 )
Artanti Tri Hapsari
Artanti Tri Hapsari Managing Editor di tosutekno.com. Seorang yang paling hobi fotografi, travelling dan menulis serta penggemar produk Apple tapi bukan fangirl.

Posting Komentar

Satu hal lagi! Kami sekarang ada di Saluran WhatsApp! Ikuti kami di sana agar Anda tidak ketinggalan update apa pun dari dunia teknologi. Untuk mengikuti saluran tosutekno di WhatsApp, klik di sini untuk bergabung sekarang!