5 Tips dan Trik untuk Menghemat Baterai Kamera DSLR

Daftar Isi
5-tips-dan-trik-untuk-menghemat-baterai-kamera-dslr

Saat liburan atau travelling, memotret tiap momen adalah aktivitas yang gak boleh terlewat dilakukan. Namun, aktivitas memotret saat liburan bisa jadi hal yang gak mengasyikkan lagi terlebih jika baterai kamera sudah mulai habis atau lemah.

Memang sih, membawa baterai cadangan bisa jadi salah satu solusi tepat. Namun, sebenarnya ada beberapa tips mudah dan efisien yang bisa Anda lakukan untuk menghemat baterai kamera agar tak cepat habis saat dipakai untuk memotret ketika liburan.

Langkah ini mungkin tidak berpengaruh besar dalam menyelamatkan pemanasan global, tapi setidaknya berguna untuk mengetahui beberapa fitur kamera digital single-lens reflex (DSLR) yang menyedot daya baterai paling banyak. Anda tentunya tidak rela ketika ingin mengabadikan momen berharga, tiba-tiba saja daya baterai kamera digital habis.

1. Aktifkan Fitur 'Auto Power Off'

5-tips-dan-trik-untuk-menghemat-baterai-kamera-dslr

Menu auto power off atau power saving mode yang tersedia pada kamera DSLR memang terbukti ampuh dalam menghemat daya baterai. Fitur ini secara otomatis akan menempatkan kamera di posisi standby ketika tidak dipergunakan (bisa selama satu menit hingga 30 menit), tergantung pengaturan. Kamera dapat On kembali dengan segera setelah Anda menekan 'setengah' tombol rana.

2. Nonaktifkan Fitur yang Tidak Diperlukan

Beberapa fitur tambahan seperti Image Stabilization dan Autofokus pada kamera memerlukan daya lebih yang dapat menyedot tenaga baterai. Terlebih lagi, jika kamera Anda memiliki konektivitas GPS dan Wi-Fi yang jika dibiarkan dalam keadaan stand-by, maka fitur ini akan terus mencari sinyal sehingga sangat menguras baterai. Matikan juga lampu flash ketika tidak digunakan. Menggunakan lampu flash jika memang dibutuhkan saja, pada kondisi minim cahaya dan malam hari.

3. Pilih Manual Fokus (MF)

5-tips-dan-trik-untuk-menghemat-baterai-kamera-dslr

Manual fokus lebih menghemat baterai ketimbang auto fokus. Maka dari itu sebelum membidik objek yang diinginkan, segera matikan fitur auto fokus dan gunakan manual fokus. Pada kebanyakan kamera DSLR, konversi ini dapat dilakukan melalui tuas yang tersedia pada lensa (pilihan AF/MF). Fungsi auto fokus dapat memakan daya baterai karena ketepatan fokusnya ditentukan oleh sebuah alat elektronik dan motor.

Dan itu tentu saja memanfaatkan daya baterai yang ada pada kamera. Untuk menghemat baterai, Anda juga wajib menonaktifkan fitur stabilizer. Istilah ini dikenal dengan nama Vibration Reduction (VR) pada kamera DSLR Nikon dan Image Stabilization (IS) pada DSLR Canon.

Meskipun fitur ini dapat membantu untuk mengurangi getaran karena kurang kuatnya tangan pada saat pengambilan gambar dari jarak jauh (long shot), namun fitur ini memakan banyak energi baterai karena harus menggerakkan elemen-elemen di dalam lensa untuk melawan shake pada hasil foto.

4. Turunkan Tingkat Kecerahan Layar.

Menurunkan tingkat kecerahan layar juga terbukti bisa menghemat penggunaan baterai kamera. Kamu bisa menurunkan tingkat kecerahan layar sampai ke tingkat minus 3 atau minus 5.

Namun, saat menurunkan tingkat kecerahan layar bisa jadi Anda akan kesulitan melihat apakah hasil foto telah diambil dengan eksposur yang tepat. Oleh karena itu, kamu bisa pakai fitur Histogram yang dapat membantumu melihat layar dengan baik walau layar diturunkan tingkat kecerahannya.

5. Simpan Baterai Dengan Baik

Ketika tidak digunakan, ada baiknya copot baterai dari kamera Anda. Simpan baterai dalam kondisi suhu yang stabil. Jika anda sedang berpergian ketempat yang dingin, sebaiknya simpan baterai ditempat yang hangat.

Ini dapat membantu menjaga energi yang ada didalam baterai sehingga tidak terkuras. Penyimpanan baterai kamera dengan cara yang benar dan di tempat yang semestinya dapat menjaga daya tahan baterai sehingga lebih tahan lama.

Dan seiring dengan penggunaan, performa baterai memang akan menurun. Nah, jika persentase baterai sering kali drop secara tiba-tiba mungkin sudah saatnya kamu menyisihkan dana untuk membeli baterai baru.

Bahkan, untuk mempermudah pengguna, kamera sekarang ini juga menyediakan fitur baterry health atau lifespan meter yang bisa kamu gunakan untuk mendapatkan informasi performa baterai kamera dengan lebih mudah.
Artanti Tri Hapsari
Artanti Tri Hapsari Managing Editor di tosutekno.com. Seorang yang paling hobi fotografi, travelling dan menulis serta penggemar produk Apple tapi bukan fangirl.

Posting Komentar

Satu hal lagi! Kami sekarang ada di Saluran WhatsApp! Ikuti kami di sana agar Anda tidak ketinggalan update apa pun dari dunia teknologi. Untuk mengikuti saluran tosutekno di WhatsApp, klik di sini untuk bergabung sekarang!