4 Tips Memotret Dengan Smartphone Saat Kondisi Backlight

Ringkasan
4-tips-memotret-dengan-smartphone-saat-kondisi-backlight

Situasi yang paling sering kita temui saat pemotretan outdoor adalah berurusan dengan matahari. Trik yang sering dilakukan sang fotografer untuk menanggulangi matahari ialah menempatkan model agar cahayanya berdireksi dari belakang. Inilah situasi yang disebut backlight (backlit).

Menghadapi kondisi backlight memang menjadi momok bagi pengguna yang ingin mengambil foto. Terutama bagi mereka yang menggunakan smartphone. Lalu bagaimana cara mengakali kondisi backlight?

Backlight atau sering juga disebut dengan “backlit” merupakan adalah posisi di mana subyek atau obyek foto ada dalam posisi membelakangi atau melawan sumber cahaya, baik cahaya natural seperti cahaya matahari ataupun cahaya buatan (lighting). Kondisi backlight memang sering menjadi momok bagi fotografer karena dapat berujung pada hasil foto yang gagal.

Misal, latar terlalu terang ataupun subyek / obyek yang terlalu gelap. Namun sebaliknya, kondisi backlight dapat menghasilkan foto yang lebih indah dan dramatis jika ditangani dengan tepat. Untuk itu, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan untuk hasil foto semakin maksimal, antara lain:

1. Perhatikan Obyek

Aspek pertama dan terpenting saat mengambil foto adalah dengan memahami obyek foto dan penempatannya. Saat mengambil gambar dengan obyek wajah misalnya, pastikan posisi smartphone sedikit lebih tinggi, dan berikan ruang di sisi atas kepala untuk menjaga kontur yang proporsional saat mengambil foto dan meminimalisir backlight pada hasil gambar.

Foto backlight yang indah tentu saja dapat terwujud bila sang fotografer menghadap ke arah sumber cahaya, dan subyek atau obyek foto berada di posisi melawan sumber cahaya. Pilih latar belakang yang tepat, gunakan panduan frame/gridline, dan jangan ragu untuk meng-eksplor komposisi foto dengan mencoba mengambil gambar dari berbagai sudut.

2. Manfaatkan Sumber Cahaya Alami

Aspek penting lainnya adalah pencahayaan. Bahkan obyek foto yang bagus dapat terlihat kusam dan tak menarik dalam kondisi pencahayaan yang minim atau berlebihan. Selain itu, tanpa pencahayaan yang tepat, pengguna akan membutuhkan upaya ekstra setelah mengambil foto atau proses editing untuk memperbaiki gambar.

Untuk hasil yang lebih baik, maksimalkan cahaya alami untuk membuat gambar tampak lebih hidup dan cerah. Selama pemotretan di luar ruangan, waktu ideal untuk mendapatkan foto terbaik adalah momen Golden Hour yaitu pagi hari atau satu jam sebelum matahari terbenam ketika pencahayaan lembut dan menghasilkan bayangan halus pada obyek foto.

3. Gunakan Properti atau Alat Bantu

Tips ini sangat berguna bagi fotografer pemula yang baru pertama kali mengambil foto dalam kondisi backlight. Carilah sumber cahaya tersembunyi, baik sebagian atau seluruhnya. Sumber cahaya seperti ini biasanya ada ketika terblokir benda seperti pohon, gedung ataupun alat bantu lainnya.

Posisikan subyek atau obyek foto berada sepenuhnya dalam bingkai foto dan membelakangi sumber cahaya tersebut. Cahaya akan terpantul dengan lebih indah dan terkontrol dengan cara seperti ini.

4. Maksimalkan Fitur Dual Pixel Technology dan Anti Backlight AI HDR Di Smartphone

Kamera smartphone keluaran terbaru umumnya sudah dilengkapi dengan kemampuan Artificial Intelligence (AI) untuk melakukan berbagai pengaturan serta fitur lensa otomatis.

Saat menghadapi paparan cahaya yang kuat, backlight, atau bahkan saat minim pencahayaan misalnya, Dual Pixel Technology dan Anti Backlight AI HDR akan langsung adaptif untuk membuat hasil foto tetap terabadikan dengan maksimal.
Artanti Tri Hapsari
Artanti Tri Hapsari Managing Editor di tosutekno.com. Seorang yang paling hobi fotografi, travelling dan menulis serta penggemar produk Apple tapi bukan fangirl.

Posting Komentar

Satu hal lagi! Kami sekarang ada di Saluran WhatsApp! Ikuti kami di sana agar Anda tidak ketinggalan update apa pun dari dunia teknologi. Untuk mengikuti saluran tosutekno di WhatsApp, klik di sini untuk bergabung sekarang!