CEO Huawei Menegaskan Kembali Rencana Perusahaan Terkait OS HongMeng

hongmeng

Sebelum banyak berita beredar yang menyebutkan bahwa Huawei sedang menyiapkan sistem operasi pengganti Android yaitu Hongmeng. Apakah sistem operasi Hongmeng akan digunakan untuk smartphone garapan Huawei dimasa mendatang?

CEO Huawei, Ren Zhengfei mengatakan dalam sebuah wawancara dengan YahooFinance bahwa sistem HongMeng tidak memiliki rencana untuk smartphone. Menurutnya, perusahaan akan berinvestasi dan mengembangkan sistem smartphone hanya ketika Android tidak lagi menjadi pilihan. Dia percaya bahwa Google dan Huawei bekerja keras untuk memecahkan masalah yang mereka hadapi, dan berharap segera terselesaikan.

Ren Zhengfei mengatakan bahwa sistem Hongmeng dapat digunakan di banyak aplikasi IoT yang berbeda, seperti jam tangan pintar, TV pintar, dan jaringan mobil, tetapi tidak ada rencana untuk menggunakannya di ponsel. Dia berkata, "Kami sedang mengembangkan sistem cadangan, dan mereka berusaha untuk berkomunikasi dengan pemerintah AS ... Saya harap kita semua bisa menuai hasilnya."

Sebelumnya, Wakil Presiden Senior Huawei dan anggota Dewan Direksi, Catherine Chen, menegaskan bahwa sistem HongMeng bukan untuk smartphone. Meskipun, ada konfirmasi OS garapannya untuk menjadi alternatif Android. Namun, raksasa manufaktur Cina itu lebih memilih untuk terus menggunakan sistem operasi buatan Google.

CEO Huawei mengatakan: "... kami berharap untuk terus menggunakan sistem operasi dan ekosistem mobile terbuka global. Namun, jika AS membatasi penggunaan kami, kami juga akan mengembangkan sistem operasi kami sendiri ”. Bagian terpenting dari sistem operasi adalah membangun ekosistem. Dibutuhkan dua atau tiga tahun untuk membangun kembali ekologi yang baik.

sumber: gizchina
Artanti Tri Hapsari
Artanti Tri Hapsari Managing Editor di tosutekno.com. Seorang yang paling hobi fotografi, travelling dan menulis serta penggemar produk Apple tapi bukan fangirl.

Posting Komentar untuk "CEO Huawei Menegaskan Kembali Rencana Perusahaan Terkait OS HongMeng"