5 Alasan Mengapa Tanda Tangan Elektronik Adalah Pilihan Yang Lebih Baik Untuk Bisnis
Daftar Isi
Untuk melayani audiens yang bergerak cepat dan sangat terdistribusi; salah satu cara termudah untuk meningkatkan pengalaman pelanggan (dan karyawan) adalah bermigrasi dari proses berbasis kertas ke alur kerja dokumen digital yang efisien.
Lanskap bisnis saat ini mendorong perusahaan untuk mengevaluasi kembali praktik operasional dan efisiensi tempat kerja mereka. Mengingat sifat dinamis lingkungan kita saat ini, model bisnis perlu menjalani perombakan total untuk beradaptasi dengan cara berpikir, belajar, dan bekerja yang baru.
Untuk melayani audiens yang bergerak cepat dan sangat terdistribusi; salah satu cara termudah untuk meningkatkan pengalaman pelanggan (dan karyawan) adalah bermigrasi dari proses berbasis kertas ke alur kerja dokumen digital yang efisien. Jika situasi sosio-ekonomi saat ini menjadi indikasi, maka Indonesia perlu bergerak lebih cepat menuju cara pelaksanaan dokumen tanpa kertas dan lebih cepat.
Berikut adalah alasan mengapa mereka relevan dan mengapa ketergantungan bisnis pada sesuatu seperti tanda tangan elektronik akan meningkat dalam beberapa bulan ke depan:
1. Solusi 'lokasi-independen'
Dengan peningkatan fokus pada langkah-langkah jarak sosial mengelola dokumen fisik tidak dimungkinkan. Dengan tanda tangan elektronik (e-signature), tempat bekerja tidak menjadi masalah lagi. Meniadakan kebutuhan untuk memindai, tanda tangan elektronik menyederhanakan dan menyederhanakan otentikasi dokumen tanpa mengorbankan keamanan atau validitas.
2. Meningkatkan pengalaman dan memaksimalkan efisiensi
Format dokumen digital standar terbuka sekarang diterima oleh bisnis di seluruh dunia. Alur kerja digital dengan PDF yang dapat diedit dan tanda tangan elektronik memungkinkan interaksi pelanggan yang lancar dan pemrosesan backend yang lebih mudah. Ini lebih lanjut menghilangkan rekeying informasi secara manual, mengurangi kesalahan terkait dan memastikan kinerja puncak dengan mengotomatiskan proses, perutean persetujuan, dan integrasi dengan sistem back-end.
3. Prioritaskan keamanan, privasi, dan kepatuhan
Dokumen fisik tidak hanya menghadapi masalah potensi kerusakan, pencurian, atau gangguan, tetapi juga masalah keselamatan dan keamanan. Dokumen digital yang dapat dilindungi kata sandi dengan informasi sensitif yang disunting ditambah, dokumen yang ditandatangani secara elektronik memastikan keaslian, kredibilitas, traktabilitas, dan sesuai secara internasional. Bisnis juga memiliki akses ke metadata seperti tanggal dan waktu penandatanganan, alamat email, alamat IP penanda tangan, atau geolokasi untuk transparansi lengkap dan jejak audit yang dapat diverifikasi.
4. Berkelanjutan
Mengadopsi alur kerja dokumen digital dapat membantu meningkatkan produktivitas dan mengurangi dampak lingkungan organisasi secara keseluruhan. Dengan menghilangkan proses lama, bisnis dapat mengurangi ketergantungan kertas menghemat berbagai sumber daya alam dalam prosesnya.
5. Kemenangan bisnis yang lebih cepat dan optimalisasi biaya
Kontrak perusahaan yang khas dapat memakan waktu berminggu-minggu bagi pelanggan untuk ditinjau, didiskusikan, dan ditandatangani. Alur kerja digital dengan tanda tangan elektronik dapat membantu mengurangi penundaan, menutup kontrak lebih cepat dan mulai bekerja dengan klien baru lebih cepat. Selain itu, menghilangkan biaya keseluruhan proses kertas dapat memungkinkan alokasi sumber daya yang lebih baik dan meningkatkan efisiensi.
Memilih platform dokumentasi digital yang efisien tidak hanya membantu meletakkan dasar untuk operasi generasi berikutnya, tetapi juga membantu menentukan pengalaman yang mulus dan mengutamakan digital. Dengan 'digital' menjadi kunci efisiensi bisnis, digitalisasi proses berbasis kertas akan memungkinkan bisnis untuk berkembang dan mengatasi kekacauan, tidak hanya dalam lanskap pasar saat ini, tetapi juga di masa mendatang.
Posting Komentar