Instagram Akan Menonaktifkan Akun Yang Mengirim DM Yang Melecehkan
Daftar Isi
Instagram merencanakan tindakan yang lebih ketat pada akun yang berulang kali mengirimkan DM yang melecehkan.
Instagram menerapkan kebijakan baru tentang DM |
Instagram telah memperbarui kebijakan ujaran kebencian ke akun yang mengirim pesan kasar melalui DM. Instagram akan mulai menonaktifkan akun yang menggunakan DM untuk terus mengirim pesan yang melecehkan dan penuh kebencian.
Kebijakan Instagram saat ini tentang DM yang kasar adalah melarang akun mengirim pesan untuk jangka waktu tertentu. Sekarang jika akun terus mengirim pesan kasar, Instagram akan menonaktifkan akun tersebut. Instagram mengatakan juga akan menonaktifkan akun baru yang dibuat untuk mengatasi pembatasan perpesanan platform. Ini juga akan menonaktifkan akun yang dibuat hanya untuk mengirim pesan yang kasar.
Instagram saat ini memungkinkan akun bisnis dan konten kreator mematikan DM dari orang yang tidak mereka ikuti. Ini membantu menghindari pesan kasar karena akun ini paling banyak menerima, kata Instagram. Instagram telah mulai mengembangkan fitur ini ke akun pribadi di banyak negara, dan berencana untuk segera menyediakannya bagi semua pengguna.
Sudah ada banyak alat dan fitur yang tersedia bagi pengguna untuk menghindari komentar dan balasan kebencian. Tetapi DM masih merupakan ruang yang rumit karena bersifat pribadi. Instagram sedang mengerjakan fitur untuk menangani DM yang kasar yang rencananya akan diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang.
Instagram telah memperbarui kontrol ujaran kebencian yang utamanya untuk komentar dan kiriman. Instagram mengatakan telah mengambil tindakan terhadap 6,5 juta ujaran kebencian, termasuk di DM selama Juli dan September tahun lalu. Pembaruan baru pada aturan ujaran kebencian datang setelah pelecehan rasis baru-baru ini yang dihadapi para pesepakbola di Inggris melalui DM Instagram. Instagram juga mengatakan sedang bekerja dengan penegak hukum Inggris untuk menanggapi permintaan hukum yang valid dalam kasus ini.
Posting Komentar