Alat AI ini dapat memprediksi umur dan kepribadian manusia, ungkap penelitian

Ringkasan
Para peneliti telah meluncurkan alat kecerdasan buatan (AI) inovatif bernama “Life2vec,” yang dirancang untuk meramalkan ciri-ciri kepribadian seseorang dan bahkan memprediksi umur mereka.
alat-ai-ini-dapat-memprediksi-umur-dan-kepribadian-manusia
Alat AI baru dapat memprediksi umur manusia. (Shutterstock)

Para peneliti telah meluncurkan alat kecerdasan buatan (AI) inovatif bernama “Life2vec,” yang dirancang untuk meramalkan ciri-ciri kepribadian seseorang dan bahkan memprediksi umur mereka. Dikembangkan menggunakan model transformator, mirip dengan yang mendukung ChatGPT, Life2vec menggunakan rangkaian peristiwa kehidupan yang mencakup riwayat kesehatan, pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan untuk menawarkan prediksi yang sangat akurat, melampaui model yang ada.

Dilatih pada kumpulan data yang terdiri dari seluruh populasi Denmark, Life2vec menampilkan akurasi yang tak tertandingi dalam meramalkan kejadian di masa depan, dengan fokus pada memprediksi rentang hidup individu, menurut laporan PTI. Terlepas dari kemampuan prediksinya yang luar biasa, tim peneliti menekankan bahwa Life2vec adalah landasan untuk pekerjaan di masa depan dan bukan alat untuk prediksi dunia nyata pada individu tertentu.

Tina Eliassi-Rad, seorang profesor di Universitas Northeastern, menekankan pentingnya mengenali keterbatasan alat ini, dan memperingatkan agar tidak digunakan secara langsung untuk prediksi dunia nyata. Kekhususan model ini pada populasi Denmark menggarisbawahi perlunya pendekatan yang hati-hati, dan Eliassi-Rad menganjurkan keterlibatan ilmuwan sosial dalam pengembangan AI untuk mempertahankan perspektif yang berpusat pada manusia di tengah kumpulan data yang sangat besar.

Sune Lehmann, penulis studi tersebut, menjelaskan bahwa kekuatan Life2vec terletak pada refleksi komprehensif kehidupan manusia, yang merangkum beragam peristiwa dan pengalaman. Model ini dibangun di atas kumpulan data yang sangat besar, menggunakan pola panjang peristiwa kehidupan yang berulang sebagai masukan, mengadaptasi pendekatan model transformator dari bahasa ke rangkaian kehidupan manusia.

Landasan model ini terletak pada pembuatan representasi vektor dalam penyematan ruang berdasarkan rangkaian peristiwa kehidupan yang diamati. Ruang yang melekat ini memungkinkan model untuk mengkategorikan dan membangun hubungan antara berbagai peristiwa kehidupan, termasuk faktor pendapatan, pendidikan, dan kesehatan, yang menjadi dasar prediksinya.

Salah satu prediksi penting yang dibuat oleh Life2vec adalah kemungkinan kematian seseorang. Representasi visual ruang prediksi menyerupai silinder panjang, mulai dari probabilitas kematian rendah hingga tinggi. Lehmann menyoroti bahwa di wilayah dengan kemungkinan kematian tinggi, sejumlah besar orang benar-benar mengalami kematian, sementara di wilayah dengan probabilitas rendah, kejadian tak terduga seperti kecelakaan mobil berdampak pada hasil akhir.

Meskipun alat AI menunjukkan kemampuan prediktif yang belum pernah ada sebelumnya, para peneliti menekankan perannya sebagai batu loncatan untuk pengembangan di masa depan, dan mendesak pendekatan yang hati-hati dan etis dalam penerapannya. Life2vec, dengan kemampuannya memprediksi aspek rumit kehidupan manusia, membuka jalan baru untuk memahami dan berpotensi meningkatkan hasil berdasarkan analisis data yang mendalam.
Toto Sudiyanto
Toto Sudiyanto Tech journalist & blogger. Mobile photography enthusiast | Ikuti Saya di Instagram: mastosu

Posting Komentar

Satu hal lagi! Kami sekarang ada di Saluran WhatsApp! Ikuti kami di sana agar Anda tidak ketinggalan update apa pun dari dunia teknologi. Untuk mengikuti saluran tosutekno di WhatsApp, klik di sini untuk bergabung sekarang!