Ciri-ciri Aplikasi Yang Berbahaya untuk Ponsel Anda
Daftar Isi
Ponsel, tablet, dan perangkat komputer apa pun rentan terhadap serangan jika kita tidak berhati-hati. Salah satu cara mudah penyerang cyber masuk ke perangkat Anda adalah melalui aplikasi yang di instal. Sebuah penelitian terbaru oleh tim peneliti CyberNews mengungkap jaringan aneh para penyerang dunia maya. Grup rahasia ini memiliki setidaknya 27 pengembang aplikasi dengan 101 aplikasi. Bersama-sama, aplikasi mencurigakan ini saat ini memiliki lebih dari 68 juta pemasangan. Jaringan aneh ini tampaknya saling menyalin aplikasi satu sama lain dan sebagian besar aplikasi mereka identik dengan yang populer. Menurut CyberNews, ada banyak hal tentang jaringan ini yang mencurigakan.
Ciri-ciri aplikasi dan pengembang aplikasi yang berbahaya untuk ponsel Anda:
- Mereka membutuhkan sejumlah besar izin
- Semua pengembang di jaringan memiliki Kebijakan Privasi yang sama itu diterbitkan di Google Documents
- Situs web terkait untuk semua aplikasi memiliki "situs web" Firebase yang serupa dan tidak lengkap. Mereka semua memiliki struktur URL yang sama
- Menduplikat APK dari pengembang lain
- Beberapa APK jelas dicuri dari pengembang aplikasi lain yang lebih populer
- Anda dapat dengan mudah menemukan duplikat saat membandingkan aplikasi yang dicuri secara berdampingan
- Setiap pengembang memiliki nama dua bagian sepertinya nama depan dan nama belakang (kebanyakan nama barat). Selain itu, beberapa nama pengembang jelas palsu. Misalnya, pengembang Lukas Podolskies dan Kylian Mbapee jelas tidak nyata. Ini karena Kylian Mbappé (Prancis) dan Lukas Podolski (Jerman) adalah tokoh populer (pemain bola). Mengapa pengembang menggunakan nama tokoh populer untuk mengembangkan aplikasi? Kita hanya dapat berpikir bahwa itu karena mereka mencoba untuk mendapatkan keuntungan dengan cara yang sangat agresif.
Permintaan izin pemasangan “aplikasi” yang aneh
Masih ada lebih banyak bukti bahwa aplikasi ini berbahaya. Dengan hanya melihat izin yang diperlukan, Anda bisa tahu bahwa mereka menimbulkan risiko privasi dan keamanan. Berikut ini beberapa contoh:
- Aplikasi perekam panggilan (Call recorder): Menginginkan izin untuk mengakses kamera (untuk gambar dan video)
- Aplikasi kalkulator (Calculator): Membutuhkan izin untuk akses ke kamera
- Aplikasi akun ganda (Dual account): Memerlukan izin untuk mengakses GPS, kamera, mikrofon, sensor tubuh, dan kalender Anda. Itu juga ingin melihat dan mengedit kontak Anda, melihat dan mengedit file Anda, memeriksa status ponsel Anda, dan banyak lagi
- Aplikasi editor foto (Photo editor): ingin izin merekam audio
- Aplikasi penguat memori (Memory booster): membutuhkan lokasi Anda
- Aplikasi pendingin ponsel (Phone cooler app): perlu melihat dan mengedit file Anda, membaca status ponsel Anda dan mendapatkan lokasi Anda
Jika Anda cermati dengan melihat izin di atas, Anda akan melihat bahwa itu sama sekali tidak perlu. Izinnya jauh dari fungsi inti aplikasi.
Apa yang “aplikasi” inginkan dari izin diatas
Aplikasi ini kemungkinan besar mencuri data Anda (gambar / video pribadi, lokasi, dokumen) dan menjual ke penawar tertinggi. Karena koneksi mereka disembunyikan dan mereka beroperasi dari sumber yang tidak diketahui, tidak ada yang tahu siapa mereka. Setelah Anda memberikan izin ini, aplikasi dapat meluncurkan ransomware dan mengoperasikan perangkat Anda (melakukan panggilan telepon, mengirim pesan, dll). Selain itu, aplikasinya kemungkinan besar buruk dan menyediakan layanan yang buruk. Ini berlaku untuk sebagian besar aplikasi yang dikloning terutama ketika dibanjiri iklan.
Nah, dari ciri-ciri dan melihat izin pemasangan aplikasi diatas, jelas aplikasi tersebut sangat membahayakan untuk privasi dan kemungkinan pencurian data-data penting Anda, jadi sebelum melakukan pemasangan aplikasi disarankan cek pengembang dan cermati izin yang diminta.
Posting Komentar