Apple mungkin akan segera menggunakan kecerdasan buatan untuk membantu iPhone bertahan lebih lama dengan sekali pengisian daya melalui pembaruan besar di iOS 19. Berikut ini yang dapat diharapkan.
![]() |
Credit: Photo Illustration by Thomas Fuller/SOPA Images/LightRocket via Getty Images |
Apple tengah berupaya mengatasi salah satu masalah paling umum di antara pengguna iPhone: daya tahan baterai. Meskipun ada peningkatan signifikan dalam teknologi kamera, daya pemrosesan, dan kemampuan AI, masalah baterai masih menjadi masalah. Namun, pembaruan iOS 19 mendatang mungkin menawarkan solusi dengan memperkenalkan fitur bertenaga AI yang bertujuan untuk mengoptimalkan konsumsi baterai berdasarkan pola penggunaan individu.
AI untuk Mempelajari dan Menyesuaikan Penggunaan Baterai
Menurut laporan Bloomberg, alat manajemen baterai baru Apple akan menyesuaikan penggunaan daya secara dinamis tergantung pada cara penggunaan perangkat. Tidak seperti fitur sebelumnya seperti "Pengisian Baterai yang Dioptimalkan", yang bertujuan untuk menjaga kesehatan baterai, sistem baru ini dapat beradaptasi secara real time untuk memperpanjang masa pakai baterai tanpa memengaruhi kinerja ponsel secara keseluruhan.
Langkah ini mengikuti jejak Android besutan Google, yang memperkenalkan "Adaptive Battery" yang didukung pembelajaran mesin pada tahun 2018. Sistem Android menganalisis perilaku pengguna dan mengelola aplikasi mana yang dapat berjalan di latar belakang dan membatasi konsumsi daya yang tidak perlu. Fitur AI pada iOS 19 diharapkan bekerja dengan cara yang sama dengan menyesuaikan penggunaan daya dan aktivitas aplikasi berdasarkan seberapa sering dan untuk tujuan apa pengguna berinteraksi dengan ponsel mereka.
Selain itu, iOS 19 mungkin memperkenalkan fitur pada layar kunci yang menampilkan perkiraan waktu yang diperlukan untuk mengisi daya perangkat hingga penuh, yang memudahkan pengguna merencanakan sesi pengisian daya.
Hadir di iPhone 17 dan Model Lama
Alat manajemen baterai bertenaga AI diharapkan menjadi fitur utama iPhone 17 mendatang, yang dikabarkan memiliki desain lebih tipis dan baterai lebih kecil, yang akan membuat efisiensi energi menjadi lebih penting. Namun, sistem baru ini juga akan tersedia untuk semua iPhone yang menjalankan iOS 19, menurut laporan Bloomberg.
Meskipun detailnya masih dapat berubah, karena Apple terus menguji fitur-fitur yang sedang dikembangkan, integrasi AI untuk performa baterai yang lebih baik merupakan langkah yang menjanjikan. Mengingat semakin besarnya peran AI dalam ekosistem Apple, pembaruan iOS 19, bersama dengan alat manajemen baterai yang baru, dapat menandai peningkatan signifikan dalam keawetan iPhone.
Pembaruan iOS 19 juga diperkirakan akan menampilkan desain ulang yang lebih luas, dengan Apple kemungkinan akan memperkenalkannya kepada para pengembang di Konferensi Pengembang Seluruh Dunia pada bulan Juni 2025, diikuti dengan perilisan publik pada bulan September.